Monday, May 11, 2009

Tugas chapter 9 (permission marketing untuk B2C)

Menurut Wikipedia, Permission marketing adalah:
"a term used in marketing in general and e-marketing specifically. Marketers will ask permission before advancing to the next step in the purchasing process. For example, they ask permission to send advertisements to prospective customers. It is used by some Internet marketers, email marketers, and telephone marketers. It requires that people first "opt-in", rather than allowing people to "opt-out" only after the advertisements have been sent."
Singkatnya, dalam memberikan informasi tentang produknya, marketer meminta izin terlebih dahulu sehingga bila tidak diinginkan maka pelanggan tidak merasa terganggu.

Mengapa dalam B2B tidak diperlukan?
Karena dalam B2B, informasi mengenai email ataupun contact person yang mewakili perusahaan telah diberikan dan biasanya iklan ataupun penawaran untuk perusahaan-perusahaan besar tidak diperlukan karena bagi yang sudah menerapkan SCM, system sudah terintegrasi sehingga bila perusahaan besar memerlukan supply akan tercatat secara otomatis di system. Bagi yang belum menerapkan SCM, perusahaan besar biasanya yang akan menghubungi bila mereka memerlukan produk dari kita.

Mengapa dalam B2C hal ini perlu dilakukan?
Karena dalam B2C, pelanggan yang kita tuju adalah pelanggan dengan kapasitas penggunaan dan ketertarikan yang sangat beragam. Bila pelanggan bukan penyuka produk-produk olahraga, ia akan sangat merasa terganggu dengan iklan tentang produk-produk tersebut yang membuat penuh inbox mail nya. Lain halnya bagi mereka yang mengikkuti perkembangan produk-produk olah raga, akan merasa sangat diperhatikan dengan servis yang kita berikan.

0 comments:

Post a Comment